Dalam mempelajari Bahasa Jepang ada tingkatan dari yang mudah sampai yang tersulit. Materi yang paling dasar disebut N5. Salah satu materi dasar yang harus dipelajari berupa partikel Wa dan fungsinya.
1. ……… Wa……. Desu Dearimasu
…….. は …….. ですであります
WA adalah kata Bantu subjek pokok kalimat ditulis dengan は ha dalam hiragana. Desu dan Dearimasu adalah bentuk positif yang digunakan untuk membuat sebuah ucapan menjadi ucapan formal. Dearimasu banyak dipakai pidato, karangan dan lain-lain. Huruf u biasanya tidak disarankan. Susunan kalimat dalam bahasa jepang, predikat selalu diletakkan pada akhir kalimat.
Contoh:
Watashi wa gakusei desu
私 は 学生 です
Saya adalah siswa
Kare wa sensei desu
彼 は 先生 です
Dia laki2 adalah guru
Kanojo wa Indoneshia-jin desu
彼女 は インドネシア 人 てす
Dia perempuan adalah orang indonesia
Watashi-tachi wa shimbunkisha desu
私 たち は 新聞 記者 です
Kami adalah wartawan
Kore wa hon desu
これ は 本 です
Ini adalah buku
Sore wa empitsu desu
それ は 鉛筆 です
Itu adalah pensil
Are wa kokuban desu
あれ は 黒板 です
Itu adalah papan tulis
Catatan:
Sore menunjukkan tempat yangbjauh dari si pembicara, dekat dari lawan bicara.
Are menunjukkan tempat yang jauh dari pembicara maupun lawan bicara
2. …………. DE……… DESU
…………..で……….. です
Contoh:
Watashi wa Rita desu
私 は リタ です
Saya adalah Rita
Watashi wa Indoneshia-jin desu
私 は インドネシア 人 です
Saya Orang Indonesia
Kalimat akan menjadi
Watashi wa Rita de, Indoneshia-jin desu
私 は リタ で,インドネシア 人 です
Saya Rita dan Orang Indonesia
Anata wa Tanaka-san de, nihon-jin desu
あなた はあ田中 さん で、日本人 です
Kamu tuan Tanaka, Orang Jepang
Yamada-san wa otoko de, ginkoin desu
山田 さん は 男 で、銀行
Yamada seorang lelaki, pegawai bank
3. ………. WA….. DEWA/JA ARIMASEN
……….. は……… です/じゃ ありません
Dewa / ja arimasen atau dearimasen adalah bentuk negatif (menyangkal) dari desu, sama artinya dengan “bukan” dalam bahasa indonesia. Misalnya: watashi wa dewa arimasen (bukan saya), rajio dewa arimasen (bukan radio).
Contoh:
Chiba-san wa keikan dewa/ja arimasen
千葉-さん は 警官 でわ/じゃ ありません
Tuan chiba bukan polisi
Kore wa zasshi dewa/ ja arimasen
これ は 雑誌 でわ/じゃ ありません
Ini bukan majalah
Sore wa shimbun dewa/ja arimasen
それ は 新聞 でわ/じゃ ありません
Itu bukan surat kabar
4. …….. WA…. DESHITA
……… は …….. でした
….. WA…. DEWA/JA ARIMASEN DESHITA
………. は …….. でわ/じゃ ありません でした
Deshita adalah bentuk lampau dari desu, berarti dulunya adalah, waktu itu adalah, mantan, bekas dll.
Dewa/ja arimasen deshita adalah bentuk lampau dari dewa/ja arimasen, berarti dulunya bukan, waktu itu bukan, bukan mantan, atau bukan bekas
Contoh:
Anohito wa daiku deshita
あの人 は 大工 でした
Dia dulunya (mantan) tukang kayu
Kore wa eigakan dewa/ja arimasen deshita
これ は 映画館 でわ/じゃ ありません でした
Ini bukan bekas gedung bioskop
Kare wa ishiya dewa/ja arimasen deshita
彼 は 石や でわ/じゃ ありません でした
Dia bukan mantan (dulunya bukan) tukang batu
Dimasu-san wa sensei deshita
ヂィマス さん は 先生 でした
Dimas dulunya seorang guru