Partikel に dapat diartikan sebagai berikut:
1. Sebagai penanda objek tidak langsung
Beberapa kata kerja seperti 会う au bertemu, 聞く kiku menulis, あげるageru memberi, dan もらう morau menerima biasanya membutuhkan objek tidak langsung. adapun pemakaian partikel に sebagai penanda objek tidak langsung dalam kalimat dapat dirumuskan sebagai
Subjek + は + Objek tidak langsung + に + KK
Contoh:
Karera wa depaato de tomodachi ni aimashita
彼ら は デパートで友達に会いました
Dia laki laki bertemu dengan teman teman di departemen
Watashi wa tomodachi ni purezento wo agemashita
私は友達にプレゼントをあげました
Saya memberi hadiah pada teman
2. Sebagai tanda keterangan tempat yang dalam bahasa Indonesia dapat dipadankan dengan preposisi ‘di’
Subjek + KB tempat + に + KK
Kata kerja yang biasanya mengikuti partikel に dalam pola kalimat tersebut adalah: ある aru ada>digunakan untuk benda mati; いる iru ada>digunakan untuk manusia, hewan; 住む sumu tinggal; 寝る neru tidur; 座る suwaru duduk
Contoh:
Sensei to gakusei ga kyoushitsu ni imasu
先生と学生が教室にいます
Guru dan murid ada di kelas
Ki ga uchi no mae ni arimasu
木がの前にあります
Pohon ada di depan rumah
3. Sebagai penanda arah, serta tempat tujuan perpindahan
Kata kerja yang blog empat kan setelah partikel に dengan fungsi ini adalah : 行く iku pergi, 来る kuru datang, 戻るmodoru kembali, dan 出発する shuppatsu suru berangkat.
Subjek + は + KB tempat + に + KK
Contoh:
Joko no otousan wa kaisha ni ikimasu
ジョコのお父さんは会社に行きます
Ayah laki laki Joko pergi me kantor
Haha wa uchi no modorimashita
母は家の戻りました
Ibu kembali be rumah
4. Sebagai penanda keterangan waktu
Keterangan waktu + に
Contoh:
Oniisan wa asa 6 ji ni okimasu
お兄さんは朝6時に起きます
Kakak laki laki bangun pukul 6 pagi
Chichi wa raishuu no getsuyoubi ni kaisha ni ikimasu
父は来週の月曜日に会社に行きます
Ayahku pergi ke kantor pada hari senin depan