Tetapan kesetimbangan dilambangkan dengan Kc atau K yang menunjukkan koposisi hasil reaksi dan pereaksi pada keadaaan setimbang. Dimana, untuk suatu reaksi kesetimbangan:
Maka tetapan kesetimbangan yakni:
Catatan Penting Kesetimbangan (K)
Nah, ada beberapa catatan penting untuk kesetimbangan:
- Jika K > 1, maka hasil reaksilebih banyak dibandingkan pereaksi.
- Jika K < 1, maka pereaksi lebih banyak dibandingkan hasil reaksi.
- Yang dimaksud pada rumus kesetimbangan (K) hanya untuk konsentrasi zat dengan fase larutan (aq) dan gas (g).
- Jika kesetimbangan (K) hanya dipengaruhi suhu, jadi selama suhu tetap harga K tetap. Harga K berubah jika suhu berubah.
- Membandingkan harga kesetimbangan (K) pada beberapa reaksi.
Contoh Soal
Contoh 1
Jika tetapan kesetimbangan:
Maka tetapan kesetimbangan:
Penyelesaian:
Jika kita membuat persamaan reaksi berikut menjadi:
Untuk mengerjakan soal seperti ini, saya selalu fokus memperhatikan hasil reaksi. Hasil reaksi yang dibutuhkan adalah 2B. Perhatikan persamaan berapa yang kira-kira digunakan untuk menghasilkan 2B. Didapatlah persamaan 1. Untuk mendapatkan hasil 2B, maka persamaan pertama tersebut dibalik dan dikali dengan 2. Karena reaksi dibalik, maka K berubah manjadi 1/4, dan karena reaksi dikali dua, maka K berubah menjadi (1/4)2.
Adapun utuk persamaan 2 sepertinya tidak usah diubah lagi. Karena pada pereaksi dibutuhkah D, dan didapat pada persamaan 2 tanpa ada perubahan. K pada persamaan 2 tetap yaitu 8.
Untuk mendapatkan C pada pereaksi, maka nantinya, 2C pada persamaan 1 yang telah dibalik dan dikali dua akan dikurang oleh C pada persamaan 1. Maka didapat C pada pereaksi.
Kesimpulan: Tetapan kesetimbangan (K) adalah 1/2.
Contoh 2
Jika tetapan kesetimbangan:
Maka tetapan kesetimbangan:
Penyelesaian:
Jika kita membuat persamaan reaksi berikut menjadi:
Untuk mengerjakan soal seperti ini, saya selalu fokus memperhatikan hasil reaksi. Hasil reaksi yang dibutuhkan adalah 2AC. Dimanakah kita dapatkan 2AC ini? Yaitu terdapat pada persamaan 2. Maka persamaan 2 dikali 2. Karena persamaan 2 dikali 2 maka K menjadi berpangkat 2, (0,5)2.
Pada pereaksi yang dibutuhan adalah A. Maka didapat pada persamaan 1 tanpa diberi perlakuan apapun. Karena tidak ada perlakuan, K tetap 4.
Untuk mendapatkan AC2 pada pereaksi, maka nantinya 2AC2 pada persamaan 2 akan dikurang AC2pada persamaan 1. Maka didapat AC2 pada pereaksi.
Kesimpulan: Tetapan kesetimbangan (K) adalah 1.
Contoh 3
Jika tetapan kesetimbangan:
Maka tetapan kesetimbangan:
Penyelesaian:
Jika kita membuat persamaan reaksi berikut menjadi:
Untuk mengerjakan soal seperti ini, saya selalu fokus memperhatikan hasil reaksi. Hasil reaksi yang dibutuhkan adalah 2NO. Maka untuk mendapatkan 2 NO maka didapat pada persamaan 1 tapi persamaan tersebut dibalik. Karena persamaan 1 dibalik maka K berubah menjadi 1/K, hasilnya 1/K1.
Pada pereaksi dibutuhkan N2O, maka didapat dari persamaan 2 dan tidak diberi perlakuan apapun. Karena tidak diberi perlakuan apapun maka K tetap, K2.
Untuk mendapatkan 1/2O2 maka didapat dari O2 pada persamaan 1 dikurang 1/2O2 pada persamaan 2, sehingga menghasilkan 1/2O2.
Kesimpulan: Tetapan kesetimbangan (K) adalah K2/K1.